Hari ini, saya menjalani satu lagi hari yang membosankan. Di sekolah, kami dipaksa main permainan Galah Panjang, yang terlalu tradisional untuk kami generasi baru ni. Bak kata azalea ;
'Kita main bukan nak menang, kita main sebab cikgu suruh'
Memandangkan niat pun terpesong, YA kami kalah. HAHA. Kelas pertama kalah dengan kelas lain. YA memang memalukan. Tapi kami kisah apa?
Hari ini, saya converse dengan alea pasal macammacam. Seperti tak jumpa setahun. Perlu ke saya selitkan apa yang kami bualkan di sini?
Then, Hasif approached kami, ajak kami perform untuk Talentime 11 November nanti. He's a great guitarist. We haven't decide which song yet, but I bet it'll be superb. Duhh.
Tibatiba say terfikir ;
'Weh, jom buat band!'
Alea dah macam ;
'Amboi!'
HAHA. Ya ya, saya mengerti kok. Suara saya tak lah sesedap Beyonce walaupun saya sehitam dia. HAHA ;D
Kesimpulannya, sekolah memang bosan. Duduk rumah pun bosan. Kehidupan selepas PMR sememangnya membosankan.
_________________________________________________________________________________
Petang tadi, saya bosan menatap skrin komputer yang tak ada apa perasaan langsung kat saya, walaupun saya setia usha sejak pertama kali dia saya beli.
Jadi, saya cari diari saya, dengan tujuan nak mengjiwang. Then, secara tak sengaja, saya terjumpa satu poem ni, tapi masih draft. So saya habiskan.
I JUST KNOW
I don't know what's his surname,
But I just know what's his favourite game,
And I simply know how he walks,
I could tell you how he talks,
I just know how he moves his skateboard,
So I pray daily 'Dear God',
Please let this guy be mine.
I don't know how we first met,
But I just know how he looked me in the eyes,
And I simply know he has a beautiful smile,
I could tell you he born on the September,
I just know how close he was to his mother,
And yes, I'm telling you everything I could remember.
I don't exactly know how was his SPM grades,
But I just know which university he attends,
And I'm pretty sure when I'm done with school,
I will simply go to that particular place,
And when I accidnetally met him I'll scream,
'Hey, is this what we call as FATE?'
Don't ask me how, because I just know.
Yup, ni time saya angau dengan a skaterboy yang sekarang ni berada di UiTM Jengka. Tapi sekarang saya tak pasti dengan rangkap akhir poem tersebut. Dia dah lama lupakan saya.
Kalau saya ada bakat, dah lama saya publish poems saya into songs. But I don't know how to play musical instruments. Except for keyboard. Itupun note Anak Itik Tok Wi dengan Mary Had A Little Lamb. HAHA.
Goodbye everyone.
No comments:
Post a Comment